Panduan Cara Menetaskan Telur Ayam Negeri Yang Tepat

Cara menetaskan telur ayam negeri memiliki Teknik tersendiri dan tak bisa dilakukan secara sembarangan. Jika di rumah-rumah biasa yang memilihara ayam kampung, pasti penetasan telur dilakukan sendiri oleh induk ayam dengan cara dierami. Namun berbeda ketika Anda beternak ayam ras atau ayam negeri. Penetasan telur ayam negeri tentu berbeda dan tidak dilakukan dengan cara pengeraman. Proses penetasan telur ayam negeri dilakukan dengan mesin penetas. Mesin penetas merupakan sebuah alat bantu yang digunakan dalam proses penetasan telur ayam ras. Mesin ini mempunyai cara kerja layaknya induk ayam yang sedang mengerami. Efek hangat layaknya pengeraman dengan induk diperoleh dari lampu pijar yang distel sedemikian rupa sehingga menghasilkan suhu yang pas untuk proses penetasan.

Cara Menetaskan Telur Ayam Negeri Yang Tepat
Penetasan telur dengan mesin penetas dirasa lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan penetasan manual dengan induk ayam. Selain proses penetasannya lebih cepat, daya tamping mesin penetas telur juga lebih banyak. Bahkan resiko gagal tetas juga relative lebih kecil jika dibandingkan induk ayam. Tak heran bagi beberapa orang yang hendak beternak ayam dengan jumlah yang relative banyak, mesin penetas adalah pilohan yang sangat tepat. Berikut ini adalah cara menetaskan telur dengan mesin penetas.
1.      Memilih telur ayam yang berkualitas
Langkah yang pertama dalam proses penetasan telur adalah memilih telur ayam negeri yang berkualitas. Untuk memperoleh tetasan ayam yang berkualitas, telur yang hendak ditetaskan juga harus memiliki kualitas yang baik. Telur yang sudah lama atau bahkan rusak tentu tak akan berhasil ditetaskan dengan mesin penetas. Dalam proses penetasan, telur memiliki kandungan dan bagian yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Berbagai bagian telur akan berkolaborasi dan akan sangat berperan dalam pembentukan embrio yang nantinya akan berkembang menjadi tetasan ayam. Oleh karenanya, kepemilikan embrio oleh telur merupakan hal yang wajib dan sangat penting, telur yang tak berembrio tidak akan berhasil ditetaskan.
Cara menetaskan telur ayam negeri yang pertama yakni memilih telur yang berkualitas dapat dilakukan mencermati karakteristik telur dengan seksama. Ciri-ciri telur yang berkualitas dan berembrio antara lain telur masih dalam keadaan utuh, cangkangnya tidak retak, telur diperoleh dari induk betina dan jantan yang berumur kurang dari 12 bulan, tidak mengeluarkan bau busuk, memiliki berat normal, jumlah kuning telur tidak ganda, rongga udara terlihat jelas dan telur masih bersih saat diterawang tak ada bintik.
2.      Mempersiapkan mesin penetas
Setelah memperoleh telur yang memiliki kualitas dan embrio yang baik,cara menetaskan telur ayam broiler atau telur dari jenis ayam lainnya yang selanjutnya adalah mempersiapkan mesin penetas. Agar proses penetasan berjalan dengan baik, pastikan Anda mengetahui dengan detail cara kerja serta cara pengoperasian mesin penetas yang hendak digunakan. Mesin penetas telur memiliki beberapa komponen yang harus dipastikan dapat berjalan normal atau baik sebelum digunakan.
Beberapa komponen yang umumnya terdapat di dalam mesin penetas telur antara lain lampu pijar, kabel-kabel, thermostat dan masih banyak lagi. Thermostat merupakan alat yangberfungsi untuk mengatur suhu pada mesin penetas. Cara kerja komponen ini dapat menjadi sumber pemanas dan pemutar otomatis telur. untuk itu, cek terlebih dahulu dengan teliti kinerja komponen-komponen mesin penetas apakah masih berfungsi maksimal atau tidak. Lokasi atau penempatan mesin penetas juga harus diperhatikan yakni tidak terkena sinar matahari secara langsung.
3.      Melakukan proses penetasan
Cara menetaskan telur ayam negerisetelah mempersiapkan mesin penetas dengan detail adalah melakukan proses penetasan. Proses penetasan telur hingga menjadi ayam membutuhkan waktu kurang lebih selama 21 hari. Perlakukan sejak hari pertama hingga jari ke-21 saat anak ayam sudah berhasil menetas juga berbeda-beda. Peletakn telur pada hari pertama di dalam mesin adalah meletakkannya dengan bagian tumpul di atas dan bagian lancip di bawah dengan kemiringan telur 40 derajat. Pada hari ketiga mulai putar peletakan telur ayam selama tiga kali yakni pagi, siang dan sore hari. Jangan keluarkan telur dari mesin penetas saat proses pemutaran.
Pada hari keempat, bukalah ¼ ventilasi mesin selama 15 menit lalu balik kembali posisi telur. ventilasi dibuka sedikit dei sedikit lebih lebar dan lebih lebar lagi hingga terbuka maksimal hingga hari ketujuh. Terdapat perlakuan-perlakukan lain yang harus diberikan pada telur setiap harinya hingga hari penetasan yakni hari ke-21. Masing-masing angkah tersebut hendaknya dilakukan sesuai prosedur sehingga telur dapat menetas dengan sempurna.
4.      Melakukan perlakuan pasca penetasan yang tepat
Cara menetaskan telur supaya hasilnya bagusharus dilakukan dengannlangkah yang tepat dan detail supaya hasil penetasannya maksimal. Setelah penetasan, masih terdapat langkah yang harus dilakukan pasca penetasan. Setelah anak ayam menetas dan keluar dari cangkang telur, keluarkan anak ayam tersebut dari mesin.
Akan tetapi, jangan langsung memebrikanya makan atau minum. Tubuh anak ayam yang baru saja menetas masih menyimpan cadangan makanan yang cukup untuk bertahan selama 2 hari. Pastikan dahulu kondisi anak ayam sehat dan bersih barulah keluarkan dari mesin. Setelah dua hari dan anak ayam telah terlihat sehat dan normal, Anda dapat menyatukannya kembali dengan induknya atau memeliharanya di tempat khusus. Pastikan pula tempat yang disediakan bersih dan sehat sehingga ayam dapat tumbuh dengan maksimal.
Menggunakan mesin penetas telur akan mempersingkat waktu dan membuat hasil tetasan menjadi lebih efisien. Beberapa cara menetaskan telur ayam negeri di atas sangat perlu diperhatikan supaya hasil penetasan maksimal dan memuaskan. Yang terpenting dalam melakukan proses penetasan dengan mesin adalah memastikan seluruh alat dan komponen mesin masih berfungsi dengan baik.