10 Kiat dan cara menjadi pengusaha telur sukses

Pengusaha telur sukses tentu menjadi idaman hampir setiap orang khususnya bagi yang sudah berkecimpung di dunia bisnis telur. Bisnis telur merupakan salah satu bisnis yang mampu memberikan pemasukan dan keuntungan tinggi. Prospek dari bisnis telur juga sangat cerah jika dilaksanakan dengan benar-benar focus. Telur adalah salah satu bahan sembako yang masuk ke dalam kategori kebutuhan pokok masing-masing kita. Selain menjadi lauk favorit, telur ayam negeri juga banyak dibutuhkan oleh industri makanan skala besar maupun kecil sebagai salah satu bahan produksi seperti kue, roti, camilan dan berbagai makanan ringan lainnya.

10 Kiat dan cara menjadi pengusaha telur sukses
Jika hanya berpangku tangan dan pasrah dengan kondisi tentu tak akan membuat usaha atau bisnis telur berkembang. Untuk membuat bisnis telur sukses dan mengalami perkembangan yang pesat, tentu inovasi-inovasi baru sangat perlu dilakukan. Berikut ini adalah daftar cara menjadi pengusaha telur ayam sukses yang dapat dilakukan sejak dini di samping menumbuhkan berbagai inovasi baru.
  1. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
Hal pertama yang harus dilakukan oleh pemula bisnis telur adalah mengumpulkan berbagai informasi mengenai berbagai macam hal tentang bisnis telur. Informasi tersebut tentu saja dapat diperoleh dari berbagai pihak yang telah berpengalaman. Sama seperti bisnis lainnya, bisnis telur juga memiliki rasio keuntungan dan kerugian. Untuk itu, kumpulkan informasi sedetail mungkin mengenai modal yang dibutuhkan, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk beternak ayam dan bagaimana cara merawat ayam petelur supaya dapat menghasilkan telur melimpah dan berkualitas.
  1. Membuat perencanaan yang matang
Selain mengumpulkan informasi detail tentang bagaimana cara beternak ayam, cara menjual telur ayam sukses juga harus dipikirkan secara maksimal. Perencanaan yang matang dari mulai persiapan hingga proses pemanenan telur. Perencanaan yang detail dan matang juga dapat memperkecil resiko negatif yang mungkin dapat terjadi saat menjalankan bisnis telur. Perencanaan akan lebih maksimal apabila dibarengi dengan survey tentang berbagai hal misalnya fluktuasi harga, pesaing yang ada serta resiko tak terduga. Resiko tak terduga yang dimaksud disini antara lain tersebarnya bakteri atau virus penyakit dan masih banyak lagi.
  1. Mempersiapkan modal
Setelah membuat perencanaan yang matang, saatnya untuk mempersiapkan modal. Modal berbisnis telur tentu tidaklah sedikit. Jangan takut untuk menanamkan modal dengan jumlah yang besar. Keberhasilan sebuah bisnis tentu sangat bergantung pada modal yang ditanamkan. Semakin besar modal yang ditanam, maka semakin besar pula kemungkinan keuntungan yang dapat diperoleh. Ada beberapa komponen wajib yang harus dipenuhi ketika membuka bisnis telur seperti lokasi, kandang, bibit, peralatan sebelum dan pasca panen dan masih banyak lagi.
  1. Menentukan skala usaha yang dikehendaki
Penentuan skala bisnis juga tak kalah penting dilakukan pada saat memulai bisnis telur ayam negeri. Buatlah skala bisnis dengan mempertimbangkan lingkup sasaran serta besaran modal yang dimiliki. Dengan demikian, Anda dapat menentukan langsung jumlah ayam yang hendak diternak. Prediksi hasil telur yang dapat dipanen per tahun pun dapat dilakukan sehingga dapat mengatasi perkiraan omset pendapatan yang dapat diperoleh setiap tahunnya.
  1. Menentukan lokasi kandang
Menjadi seorang pengusaha telur sukses tentulah tak mudah dan memerlukan skill serta pengetahuan tentang seluk beluk telur secara mendalam. Kiat yang selanjutnya dalam membangun kerjaan bisnis telur ayam negeri adalah menentukan lokasi kandang dimana hendak beternak ayam petelur. Kandang telur akan menjadi komponen penting dalam beternak telur dan akan menjadi tempat dimana ayam-ayam dapat memproduksi telur. Lokasi yang tepat untuk didirikan kandang adalah lokasi persawahan atau perkebunan yang jauh dari pemukiman dan hiruk pikuk kendaraan. Keramaian dapat memicu stress ayam-ayam petelur dan akan berpengaruh pada kualitas telurnya.
  1. Memilih desain kandang yang tepat
Setelah menemukan lokasi yang tepat, saatnya menentukan desain kandang ayam petelur yang pas. Saat ini banyak terdapat jenis dan desain kandang ayam. Dari sekian jenis, kandang berdesain baterailah yang paling tepat. Kandang baterai mudah dibersihkan dan membuat ayam nyaman karena tak kehabisan energi untuk bergerak. Selain itu, proses pemanenan telur juga menjadi lebih mudah melalui kandang ini. Proses pembersihan kotoran pun juga tak kalah lebih mudah.
  1. Memperhatikan cuaca ketika memulai bisnis telur
Banyak pengusaha telur ayam negeri sukses yang memperhatikan hal-hal kecil dalam persiapan dan saat menjalankan bisnisnya. Salah satu hal kecil yang tak kalah berpengaruh terhadap kualitas telur ayam yang dihasilkan adalah cuaca. Ayam petelur sangat sensitif terhadap perubahan iklim dan cuaca ekstrim. Untuk itu, perhatikan dengan seksama akan hal ini.
  1. Memilih bibit ayam yang berkualitas
Telur yang berkualitas akan membuat konsumen merasa puas dan menarik lebih banyak lagi konsumen. Untuk mendapatkan produk telur berkualitas, tak hanya butuh kandang dan lokasi yang tepat saja namun juga dimulai dari pemilihan bibit ayam yang berkualitas.
  1. Memberikan pakan, perawatan dan vaksin yang baik
Kiat selanjutnya untuk menjadi pengusaha telur sukses adalah memberikan pakan berkualitas pada ayam ternak. Tak hanya mencukupi dalam hal kuantitas, namun kualitas dan kandungan nutrisi pakan juga harus dipertimbangkan.
  1. Selalu menjaga kebersihan kandang
Agar ayam petelur tak mudah terjangkit kuman dan virus penyakit, langkah yang paling utama adalah menjaga selalu kebersihan kandang. Membersihkan kotoran ayam secara rutin juga dapat meminimalisir bau tak sedap yang dihasilkan kandang yang dapat mengganggu kenyamanan warga.
Untuk meraih kesuksesan dalam menjalan bisnis telur tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Sepuluh cara menjadi pengusaha telur sukses di atas dapat benar-benar diterapkan saat berbisnis telur. Yang terpenting dalam menjalankan bisnis supaya sukses dan dapat berkembang maju adalah ketelatenan, perencanaan dan pengelolaan yang maksimal serta pantang menyerah.